GEDUNG, PERABOT, DEFENISI PERPUSTAKAAN SEKOLAH
PENDAHULUAN
Peningkatan mutu pendidikan dari
mulai tingkat sekolah dasar sampai Sekolah menengah umum telah menjadi
kebijakan pemerintah yang harus diwujudkan sebaik-baiknya. Salah satu upaya
untuk peningkatan mutu pendidikan sebagai mana disebutkan dalam UU No. 20 tahun
2003 tersurat bahwa setiap satuan pendidikan jalur sekolah baik yang
diselenggarakan oleh pemerintah maupun masyarakat harus menyediakan sumber
belajar.
Namun sangat kita sadari bahwa peran
penting perpustakaan ini belum merupakan prioritas utama baik dari pihak
sekolah maupun pemerintah karena perpustakaan sekolah yang ada sekarang belum dapat dikatakan memadai
dari sisi sarana maupun prasarana termasuk gedung/ruang perpustakaan dan
perlengkapannya. Untuk dapat sedikit mengatasi kendala-kendala yang ada dan
memaksimalkan fungsi perpustakan perlu direncanakan pengaturan tata ruang dan
perlengkapan perpustakaan dengan baik.Suatu perpustakaan bukan hanya
menyediakan ruang kemudian mengisi dengan koleksi yang diatur berdasarkan suatu
system tertentu serta siap dipinjamkan tetapi letak perpustakaan, bentuk ruang,
penataan perabot dan perlengkapan, alur petugas dan pengguna, penerangan dll
perlu perhatiankan oleh penyelenggara pepustakaan.
Didalam makalah ini akan di paparkan
secara lebih jelas tentang :
1.
apa pengertian
dan apa saja yang terkait dengan apa itu tata ruang
2.
perabot dan
3.
perlengkapan perpustakaan Sekolah
PEMBAHASAN
A.GEDUNG/RUANG, PERABOT, PERALATAN DAN PERLENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH.
1.
Gedung/ruangan perpustakaan
Gedung atau ruangan perpustakaan
adalah bangunan yang sepenuhnya diperuntukkan bagi seluruh aktivitas sebuah
perpustakaan. Disebut gedung apabila merupakan bangunan besar dan permanent,
terpisah dari gedung lain sedangkan apabila hanya menempati sebagian dari
sebuah gedung atau hanya sebuah bangunan (penggunan ruang kelas), relative
kecil disebut ruangan perpustakaan. 4..Penentuan lokasi gedung/ruangan
perpustakaan sekolah
Penentuan lokasi perpustakaan
sekolah agar dapat maksimal pemanfaatannya dan tujuan mendukung proses belajar
mengajar tercapai harus dapat memenuhi criteria diantaranya :[1]
a.Perpustakaan pada umumnya minimal memiliki 4 (empat)
macam ruangan diantaranya :
1.Ruang koleksi buku (rak-rak buku) 1 rak (1 sisi, 5 susun, lebar 100 cm)
dapat memuat 115-165 buku eksemplar buku dan jarak antar rak 100-110 cm. Jadi dapat dihitung berapa kebutuhan luas
ruang yang diperlukan untuk menempatan rak dan dapat disesuaikan dengan bahan
pustaka yang dimiliki. Hal ini pun perlu dipertimbangan untuk tahun-tahun yang
akan datang. Atau berdasarkan buku standar gedung dan perabot perpustakaan
sekolah yang dibuat Perpusnas bahwa rumus menentukan luas ruangan adalah Jumlah
judul x jumlah eksemplar buku x 1 m2 Populasi siswa.
b.Ruang baca
Dari beberapa pedoman bahwa untuk
siswa diperkiraan memerlukan tempat 1 m2 yang dapat secara keseluruhan diambil
sekitar 20-30 % populasi siswa.
c.Ruang pengolahan bahan pustaka dan ruang Staf
Untuk melakukan aktifitas pengadaan
dan pengolahan buku luas ruangan tergantung berapa jumlah pengelola perpustakaan diperkirakan
setiap petugas memerlukan 2,5 m2.
d.Ruang sirkulasi
Ruang ini
dipergunakan untuk melayani siswa dalam peminjaman dan pengembalian buku, ruang
yang diperlukan minimal cukup untuk meletakan meja sirkulasi dan perlengkapan lainnya.[2]
2. Perabot
perpustakaan
Perabot perpustakaan adalah sarana
pendukung atau perlengkapan perpustakaan
sekolah yang digunakan dalam proses pelayanan pemakai perpustakaan dan
merupakan kelengkapan yang harus ada untuk terselenggaranya perpustakaan.
Yang termasuk dalm perabot/perlengkapan perpustakaan
antara lain :
a) Rak buku
b) Rak majalah
c) Rak surat
kabar
d) Rak atlas
dan kamus
e) Papan peraga
/ pameran
f) Laci
penitipan tas
g) Lemari
catalog
h) Lemari multi
media
i)
Lemari Arsip
j)
Meja dan kursi sirkulasi
k) Meja dan
kursi baca
l)
Meja dan kursi pegawai
m) Kereta buku,
barang
n) Tangga
beroda
1.Rak buku
Rak buku atau juga lemari buku untuk
menyusun buku-buku perpustakaan sekolah.Uasahakan ukurannya sesuai dengan
tinggi badan murid-murid sekolah yang dilayani. Untuk sekolah dasar kira-kira 5
atau 6 kaki dengan jumlah papan nya 7 lembar.
2. Rak surat kabar
Rak
surat kabar dapat dimanfaaatkan untuk menempatkan surat kabar. Apabila surat
kabar disusun dengan cara dilipat maka surat kabar akan cepat rusak atau
robek.Rak surat kabar ini dilengkapi dengan alat penjepit yang panjangnya 36 inchi. Alat penjepit ini
harus dibuat sedemikian rupa, sehingga surat kabar mudah dipasang dan
dilepaskan.
Contoh gambar :rak buku dan rak surat kabar


3.Rak
majalah
Rak
majalah dibuat untuk menempatkan majalah-majalah.Usahan ukuran dalam setiap
jalur atau tahap-tahapnya berbeda sehingga memberikan kemungkinan untuk
menampung majalah-majalah dalam ukuran yang bermacam-macam.[3]
Contoh gambar : 

4. Gambar-gambar yang berukuran besar sebaiknya
disimpan tersendiri didalam laci atau kabinet gambar.
5.Meja Sirkulasi
Meja
sirkulasi digunakan untuk petugas perpustakaan sekolah yang melayani peminjaman
dan pengembalian buku.Model meja sirkulasi bermacam-macam yang dapat dibuat
sendiri oleh petugas perpustakaan sekolah,contohnya seperti dibawah ini.
gambar:lemari katalog
6.Lemari Katalog
Lemari
katalog disebut juga kabinet katalog digunakan untuk menyimpan kartu
katalog.Besarnya lemari katalog disesuaikan dengan jumlah laci katalog sedangkan
tingginya sesuai dengan tinggi badan murid-murid.contoh gambar lemari katalog
nya seperti gambar diatas.[4]

7.Kereta Buku
Kereta
buku ini biasanya sangat dibutuhkan diperpustakaan sekolah yang
besar.Kegunaannya yaitu untuk mengangkut buku-buku yang dikembalikan oleh
murid-murid yaitu dari meja sirkulasi ke rak buku atau mengangkut buku yang
telah diproses.
8.Papan Display
Papan
display adalah suatu papan yang dapat digunakan untuk memamerkan “book jackets
“ dari buku-buku yang baru datang.Melaluai papan display ini dapat ditempelkan
daftar buku yang baru dimiliki oleh perpustakaan sekolah.contohnya seperti
dibawah ini :[5]

3. Peralatan
perpustakaan
Peralatan perpustakaan adalah
barang-barang yang diperlukan secara langsung dalam mengerjakan tugas/kegiatan
di perpustakaan. Yang termasuk dalam perlengkapan perpustakaan antara lain :
a) buku pedoman
perpustakaan
b) Buku
klasifikasi
c) Kartu
catalog
d) Buku Induk
e) Kantong buku
f) Lembar
tanggal kembali
g) Label
h) Cap
inventaris
i)
Cap perpustakaan
j)
Bak stempel
k) Kartu pemesanan
l)
Mesin ketik/Komputer
m) ATK
n) Selotip, Lem
dll.
Dari beberapa contoh peralatan
diatas, peralatan perpustakaan sekolah ada yang bersifat habis pakaidan ada
pula yang bersifat tahan lama.
1.Peralatan habis pakai
Peralatan habis pakai adalah peralatan yang relatif
cepat habis seperti : Pena, kertas tipis untuk mengetik, buku catatan, kertas
marmer, buku inventaris bahan-bahan pustaka, buku inventaris peralatan bahan
pustaka, tinta, tinta gambar, tali, pita, karet, kawat, lem perekat cair dan
kental, jepitan kertas, kapur tulis, kapur barus, benang, spidol, dan msih
bannyak yang lainnya.
2. Peralatan tahan lama
Sedang peralatan yang tahan lama adalah peralatan yang
dapat digunakan terus-menerus dalam jangka waktu yang lama seperti : mesin
ketik, mesin hitung, kotak surat, jam dinding, pisau, gunting, penggaris,
bantal stempel, daftar klasifikasi, papan pengumuman, papan tulis, kemuiceng,
ember, lampu, alat pemadam kebakaran, daftar buku, atau katalog buku, dan alat
semprot pemberantas hama buku, dn masih banyak lagi yang lainnya.[6]
4.Peralatan dan
Furnishings.
Peralatan dan bidang furniture
chisen kegunaan dankesesuaian. Seleksi didasarkan pada pengetahuan tentang
program pendidikan sekolah, ukuran koleksi, format untuk ditempatkan
dandiakses, umur dan ukuran siswa, harapan masyarakat, dan masa depankebutuhan
program perpustakaan media.Ketika memilih peralatan mebel ANF, mempertimbangkan
kriteriasebagai berikut:
a.
rak Adjustable dari standar dan tinggi lain digunakan
di seluruh pusat, termasuk unit khusus untuk karya referensi besar,
bukugambar, dan buku kuarto. unit Penyimpanan untuk bahan dimicroform dan
formate audiovisual dan elektronik lainnya yangfleksibel dan menyediakan akses
mudah serta perlindungan bagimedia.
b.
Kursi harus nyaman, belajar, dan menarik
c.
furniture harus memiliki ukuran yang tepat dan tinggi
bagi siswayang akan menggunakannya; pleces khusus harus dibeli
diperlukan bagi penyandang cacat dan orang lain dengan kebutuhan khusus.
d.
perabot dan peralatan yang tahan lama dan mudah
untuk mempertahankan
e.
kualitas perabot dan peralatan berstandar industri
yangdirekomendasikan sebagai pantai-efektif untuk penggunaan beratyang normal
dalam lingkungan sekolah.[7]
5.Fasilitas gedung sekolah:
a)
Fasilitas memiliki built-in fleksibilitas, sehingga
kebutuhan yang penanganan teknologi informasi dapat ditampung di desain
ulang waktutanpa keluar kompleks yang luas
b)
Fasilitasterletak untuk memberikanaksesmudahdanmendorong seringnya penggunaanmemungkinkanuntukaruslalu
lintasyangmeminimalkaninterupsidangangguan.
c)
fasilitas memiliki pintu masuk luar terpisah dan
berada untuk membuatmereka siap diakses sebelum, selama, dan setelah jam
sekolah selama periode liburan
d)
Fasilitasmenyediakanlingkungankerjayang nyaman,
efisien, danamanbagisiswa, guru,
administrator, danstafmediaperpustakaan.
e)
Fasilitastermasukruang
yangcukupuntukstudiindependen,kecildankegiatankelompokbesar,
layananreferensi, petunjukdanakseselektronikuntukkoleksi,
kegiatansirkulasi,daninformalataumembacarekreasi
f)
Fasilitasmemilikiruangyang
cukupuntuk melaksanakanfungsimendukung(konsultan administrasi, teknis,
dan) yangdiperlukandalammenyediakanbahandanpelayanan
g)
Fasilitasmemilikiruangyangcukupuntukbahanperumahandanaquipmentdiperlukandalamproduksi,untuk kegiatanevaluasi,danuntukpenggunaanbahan-bahantersebutdanperalatan.)
h)
Fasilitasyangfungsionaldalamdesaindanpengaturan,
estetikadalam penampilan yangnyaman untukdigunakan
i)
Fasilitasmemilikipencahayaanalamidanbuatanrequsite, pengobatanakustik,dankontroliklimuntukkenyamananpenggunadan
untukpelestarian bahandanperalatan.)
j)
Fasilitas inidirancang untukmemberikandayalistrikyang diperlukan,kontrolcahaya,
gelombangsirkuit,perangkatdanteleponpergaulan,kontrolsuara, proteksipetir,danelektronikcapabililiesrequipmentuntukkebutuhanperubahanlingkunganteknologi.[8]
KESIMPULAN
Gedung atau ruangan perpustakaan
merupakan sarana yang amat penting dalam penyelenggaraan perpustakaan.
Pembangunan gedung perpustakaan perlu memperhatikan faktor-faktor fungsional
dari kegiatan perpustakaan. Selain memerlukan gedung dan penataan ruang yang
memadai, penyelenggaraan perpustakaan memerlukan sejumlah peralatan dan
perlengkapan, baik untuk pelayanan kepada pengguna maupun kegiatan rutin
perpustakaan untuk dapat segera dimanfaatkan.
Tata ruang, perabot dan perlengkapan
perpustakaan sekolah memainkan peran utama menyangkut bagaimana perpustakaan
melayani sekolah. Penampilan estetis perpustakaan sekolah memberikan rasa
nyaman dan merangsang komunitas sekolah untuk memanfaatkan waktunya di
perpustakaan. Untuk menghasilkan sebuah gedung perpustakaan yang fungsional,
pembangunan gedung perpustakaan melibatkan banyak pihak yang terkait.
Mendirikan suatu gedung perpustakaan, diperlukan pengetahuan yang cukup tentang
segala aspek yang merupakan ciri khas gedung perpustakaan yang bersangkutan.
Ruang perpustakaan berstandar tinggi dan memiliki sejumlah besar sumberdaya
berkualitas tinggi merupakan hal penting. Karena alasan tersebut, maka kebijakan
manajemen koleksi bersifat penting. Kebijakan ini menjelaskan maksud, ruang
lingkup dan isi koleksi termasuk akses ke sumber eksternal.
DAFTAR PUSTAKA
http://almaipii.multiply.com/journal?&page_start=40&show_interstitial=1&u=%2Fjournal
http://www.scribd.com/doc/54266506/Makalah-Fasilitas-PSB
Ibrahim bafadal, Pengelolaan Perpustakaan Sekolah, Jakarta
: Bumi Aksara 2011 Suherman, Perpustakaan
Sebagai Jantung Sekolah, Bandung :MQS PUBLISHING, 2009
Sulistyo
Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan, Jakarta
: Gramedia Pustaka Utama, 1991
Tidak ada komentar:
Posting Komentar