Perpustakaan

Perpustakaan

Sabtu, 13 Juli 2013

PERPUSTAKAAN SEKOLAH


GEDUNG, PERABOT, DEFENISI PERPUSTAKAAN SEKOLAH



PENDAHULUAN

Peningkatan mutu pendidikan dari mulai tingkat sekolah dasar sampai Sekolah menengah umum telah menjadi kebijakan pemerintah yang harus diwujudkan sebaik-baiknya. Salah satu upaya untuk peningkatan mutu pendidikan sebagai mana disebutkan dalam UU No. 20 tahun 2003 tersurat bahwa setiap satuan pendidikan jalur sekolah baik yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun masyarakat harus menyediakan sumber belajar.
Namun sangat kita sadari bahwa peran penting perpustakaan ini belum merupakan prioritas utama baik dari pihak sekolah maupun pemerintah karena perpustakaan sekolah yang  ada sekarang belum dapat dikatakan memadai dari sisi sarana maupun prasarana termasuk gedung/ruang perpustakaan dan perlengkapannya. Untuk dapat sedikit mengatasi kendala-kendala yang ada dan memaksimalkan fungsi perpustakan perlu direncanakan pengaturan tata ruang dan perlengkapan perpustakaan dengan baik.Suatu perpustakaan bukan hanya menyediakan ruang kemudian mengisi dengan koleksi yang diatur berdasarkan suatu system tertentu serta siap dipinjamkan tetapi letak perpustakaan, bentuk ruang, penataan perabot dan perlengkapan, alur petugas dan pengguna, penerangan dll perlu perhatiankan oleh penyelenggara pepustakaan.
Didalam makalah ini akan di paparkan secara lebih jelas tentang :
1.       apa pengertian dan apa saja yang terkait dengan apa itu tata ruang
2.      perabot dan
3.      perlengkapan perpustakaan Sekolah








PEMBAHASAN

A.GEDUNG/RUANG, PERABOT, PERALATAN DAN PERLENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH.
1.  Gedung/ruangan perpustakaan
Gedung atau ruangan perpustakaan adalah bangunan yang sepenuhnya diperuntukkan bagi seluruh aktivitas sebuah perpustakaan. Disebut gedung apabila merupakan bangunan besar dan permanent, terpisah dari gedung lain sedangkan apabila hanya menempati sebagian dari sebuah gedung atau hanya sebuah bangunan (penggunan ruang kelas), relative kecil disebut ruangan perpustakaan. 4..Penentuan lokasi gedung/ruangan perpustakaan sekolah
Penentuan lokasi perpustakaan sekolah agar dapat maksimal pemanfaatannya dan tujuan mendukung proses belajar mengajar tercapai harus dapat memenuhi criteria diantaranya :[1]
a.Perpustakaan pada umumnya minimal memiliki 4 (empat) macam ruangan diantaranya :
1.Ruang koleksi buku (rak-rak buku) 1 rak (1 sisi, 5 susun, lebar 100 cm) dapat memuat 115-165 buku eksemplar buku dan jarak antar rak 100-110 cm.  Jadi dapat dihitung berapa kebutuhan luas ruang yang diperlukan untuk menempatan rak dan dapat disesuaikan dengan bahan pustaka yang dimiliki. Hal ini pun perlu dipertimbangan untuk tahun-tahun yang akan datang. Atau berdasarkan buku standar gedung dan perabot perpustakaan sekolah yang dibuat Perpusnas bahwa rumus menentukan luas ruangan adalah Jumlah judul x jumlah eksemplar buku x 1 m2 Populasi siswa.
b.Ruang baca
  Dari beberapa pedoman bahwa untuk siswa diperkiraan memerlukan tempat 1 m2 yang dapat secara keseluruhan diambil sekitar 20-30 % populasi siswa.
c.Ruang pengolahan bahan pustaka dan ruang Staf
  Untuk melakukan aktifitas pengadaan dan pengolahan buku luas ruangan tergantung berapa    jumlah pengelola perpustakaan diperkirakan setiap petugas memerlukan 2,5 m2.
d.Ruang sirkulasi
  Ruang ini dipergunakan untuk melayani siswa dalam peminjaman dan pengembalian buku, ruang yang diperlukan minimal cukup untuk meletakan meja sirkulasi dan perlengkapan lainnya.[2]
2.  Perabot perpustakaan
Perabot perpustakaan adalah sarana pendukung  atau perlengkapan perpustakaan sekolah yang digunakan dalam proses pelayanan pemakai perpustakaan dan merupakan kelengkapan yang harus ada untuk terselenggaranya perpustakaan.
Yang termasuk dalm perabot/perlengkapan perpustakaan antara lain :
a)      Rak buku
b)      Rak majalah
c)      Rak surat kabar
d)     Rak atlas dan kamus
e)      Papan peraga / pameran
f)       Laci penitipan tas
g)      Lemari catalog
h)      Lemari multi media
i)        Lemari Arsip
j)        Meja dan kursi sirkulasi
k)      Meja dan kursi baca
l)        Meja dan kursi pegawai
m)    Kereta buku, barang
n)      Tangga beroda
1.Rak buku
Rak buku atau juga lemari buku untuk menyusun buku-buku perpustakaan sekolah.Uasahakan ukurannya sesuai dengan tinggi badan murid-murid sekolah yang dilayani. Untuk sekolah dasar kira-kira 5 atau 6 kaki dengan jumlah papan nya 7 lembar.
2. Rak surat kabar
            Rak surat kabar dapat dimanfaaatkan untuk menempatkan surat kabar. Apabila surat kabar disusun dengan cara dilipat maka surat kabar akan cepat rusak atau robek.Rak surat kabar ini dilengkapi dengan alat penjepit  yang panjangnya 36 inchi. Alat penjepit ini harus dibuat sedemikian rupa, sehingga surat kabar mudah dipasang dan dilepaskan.

Contoh gambar :rak buku dan rak surat kabar
3.Rak majalah
            Rak majalah dibuat untuk menempatkan majalah-majalah.Usahan ukuran dalam setiap jalur atau tahap-tahapnya berbeda sehingga memberikan kemungkinan untuk menampung majalah-majalah dalam ukuran yang bermacam-macam.[3]
Contoh gambar :              
4. Gambar-gambar yang berukuran besar sebaiknya disimpan tersendiri didalam laci atau kabinet gambar.
5.Meja Sirkulasi
            Meja sirkulasi digunakan untuk petugas perpustakaan sekolah yang melayani peminjaman dan pengembalian buku.Model meja sirkulasi bermacam-macam yang dapat dibuat sendiri oleh petugas perpustakaan sekolah,contohnya seperti dibawah ini.
   gambar:lemari katalog
6.Lemari Katalog
            Lemari katalog disebut juga kabinet katalog digunakan untuk menyimpan kartu katalog.Besarnya lemari katalog disesuaikan dengan jumlah laci katalog sedangkan tingginya sesuai dengan tinggi badan murid-murid.contoh gambar lemari katalog nya seperti gambar diatas.[4]
7.Kereta Buku
            Kereta buku ini biasanya sangat dibutuhkan diperpustakaan sekolah yang besar.Kegunaannya yaitu untuk mengangkut buku-buku yang dikembalikan oleh murid-murid yaitu dari meja sirkulasi ke rak buku atau mengangkut buku yang telah diproses.
8.Papan Display
            Papan display adalah suatu papan yang dapat digunakan untuk memamerkan “book jackets “ dari buku-buku yang baru datang.Melaluai papan display ini dapat ditempelkan daftar buku yang baru dimiliki oleh perpustakaan sekolah.contohnya seperti dibawah ini :[5]


3.  Peralatan perpustakaan
Peralatan perpustakaan adalah barang-barang yang diperlukan secara langsung dalam mengerjakan tugas/kegiatan di perpustakaan. Yang termasuk dalam perlengkapan perpustakaan antara lain :
a)      buku pedoman perpustakaan
b)      Buku klasifikasi
c)      Kartu catalog
d)     Buku Induk
e)      Kantong buku
f)       Lembar tanggal kembali
g)      Label
h)      Cap inventaris
i)        Cap perpustakaan
j)        Bak stempel
k)      Kartu pemesanan
l)        Mesin ketik/Komputer
m)    ATK
n)      Selotip, Lem dll.
Dari beberapa contoh peralatan diatas, peralatan perpustakaan sekolah ada yang bersifat habis pakaidan ada pula yang bersifat tahan lama.
1.Peralatan habis pakai
Peralatan habis pakai adalah peralatan yang relatif cepat habis seperti : Pena, kertas tipis untuk mengetik, buku catatan, kertas marmer, buku inventaris bahan-bahan pustaka, buku inventaris peralatan bahan pustaka, tinta, tinta gambar, tali, pita, karet, kawat, lem perekat cair dan kental, jepitan kertas, kapur tulis, kapur barus, benang, spidol, dan msih bannyak yang lainnya.
2. Peralatan tahan lama
Sedang peralatan yang tahan lama adalah peralatan yang dapat digunakan terus-menerus dalam jangka waktu yang lama seperti : mesin ketik, mesin hitung, kotak surat, jam dinding, pisau, gunting, penggaris, bantal stempel, daftar klasifikasi, papan pengumuman, papan tulis, kemuiceng, ember, lampu, alat pemadam kebakaran, daftar buku, atau katalog buku, dan alat semprot pemberantas hama buku, dn masih banyak lagi yang lainnya.[6]
4.Peralatan dan Furnishings.
Peralatan dan bidang furniture chisen kegunaan dankesesuaian. Seleksi didasarkan pada pengetahuan tentang program pendidikan sekolah, ukuran koleksi, format untuk ditempatkan dandiakses, umur dan ukuran siswa, harapan masyarakat, dan masa depankebutuhan program perpustakaan media.Ketika memilih peralatan mebel ANF, mempertimbangkan kriteriasebagai berikut:
a.       rak Adjustable dari standar dan tinggi lain digunakan di seluruh pusat, termasuk unit khusus untuk karya referensi besar, bukugambar, dan buku kuarto. unit Penyimpanan untuk bahan dimicroform dan formate audiovisual dan elektronik lainnya yangfleksibel dan menyediakan akses mudah serta perlindungan bagimedia.
b.      Kursi harus nyaman, belajar, dan menarik
c.       furniture harus memiliki ukuran yang tepat dan tinggi bagi siswayang akan menggunakannya; pleces khusus harus dibeli diperlukan bagi penyandang cacat dan orang lain dengan kebutuhan khusus.
d.       perabot dan peralatan yang tahan lama dan mudah untuk mempertahankan
e.       kualitas perabot dan peralatan berstandar industri yangdirekomendasikan sebagai pantai-efektif untuk penggunaan beratyang normal dalam lingkungan sekolah.[7]

5.Fasilitas gedung sekolah:
a)      Fasilitas memiliki built-in fleksibilitas, sehingga kebutuhan yang penanganan teknologi informasi dapat ditampung di desain ulang waktutanpa keluar kompleks yang luas
b)      Fasilitasterletak untuk memberikanaksesmudahdanmendorong  seringnya penggunaanmemungkinkanuntukaruslalu lintasyangmeminimalkaninterupsidangangguan.
c)      fasilitas memiliki pintu masuk luar terpisah dan berada untuk membuatmereka siap diakses sebelum, selama, dan setelah jam sekolah selama periode liburan
d)     Fasilitasmenyediakanlingkungankerjayang nyaman, efisien,       danamanbagisiswa, guru, administrator, danstafmediaperpustakaan.
e)      Fasilitastermasukruang yangcukupuntukstudiindependen,kecildankegiatankelompokbesar, layananreferensi, petunjukdanakseselektronikuntukkoleksi, kegiatansirkulasi,daninformalataumembacarekreasi
f)       Fasilitasmemilikiruangyang cukupuntuk melaksanakanfungsimendukung(konsultan administrasi, teknis, dan) yangdiperlukandalammenyediakanbahandanpelayanan
g)      Fasilitasmemilikiruangyangcukupuntukbahanperumahandanaquipmentdiperlukandalamproduksi,untuk kegiatanevaluasi,danuntukpenggunaanbahan-bahantersebutdanperalatan.)
h)      Fasilitasyangfungsionaldalamdesaindanpengaturan, estetikadalam penampilan yangnyaman untukdigunakan

i)        Fasilitasmemilikipencahayaanalamidanbuatanrequsite, pengobatanakustik,dankontroliklimuntukkenyamananpenggunadan untukpelestarian bahandanperalatan.)

j)        Fasilitas inidirancang untukmemberikandayalistrikyang diperlukan,kontrolcahaya, gelombangsirkuit,perangkatdanteleponpergaulan,kontrolsuara, proteksipetir,danelektronikcapabililiesrequipmentuntukkebutuhanperubahanlingkunganteknologi.[8]















KESIMPULAN

Gedung atau ruangan perpustakaan merupakan sarana yang amat penting dalam penyelenggaraan perpustakaan. Pembangunan gedung perpustakaan perlu memperhatikan faktor-faktor fungsional dari kegiatan perpustakaan. Selain memerlukan gedung dan penataan ruang yang memadai, penyelenggaraan perpustakaan memerlukan sejumlah peralatan dan perlengkapan, baik untuk pelayanan kepada pengguna maupun kegiatan rutin perpustakaan untuk dapat segera dimanfaatkan.
Tata ruang, perabot dan perlengkapan perpustakaan sekolah memainkan peran utama menyangkut bagaimana perpustakaan melayani sekolah. Penampilan estetis perpustakaan sekolah memberikan rasa nyaman dan merangsang komunitas sekolah untuk memanfaatkan waktunya di perpustakaan. Untuk menghasilkan sebuah gedung perpustakaan yang fungsional, pembangunan gedung perpustakaan melibatkan banyak pihak yang terkait. Mendirikan suatu gedung perpustakaan, diperlukan pengetahuan yang cukup tentang segala aspek yang merupakan ciri khas gedung perpustakaan yang bersangkutan. Ruang perpustakaan berstandar tinggi dan memiliki sejumlah besar sumberdaya berkualitas tinggi merupakan hal penting. Karena alasan tersebut, maka kebijakan manajemen koleksi bersifat penting. Kebijakan ini menjelaskan maksud, ruang lingkup dan isi koleksi termasuk akses ke sumber eksternal.










DAFTAR PUSTAKA

http://almaipii.multiply.com/journal?&page_start=40&show_interstitial=1&u=%2Fjournal
http://www.scribd.com/doc/54266506/Makalah-Fasilitas-PSB
Ibrahim bafadal, Pengelolaan Perpustakaan Sekolah, Jakarta : Bumi Aksara 2011 Suherman, Perpustakaan Sebagai Jantung Sekolah, Bandung :MQS PUBLISHING,  2009
Sulistyo Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 1991








[2]http://almaipii.multiply.com/journal?&page_start=40&show_interstitial=1&u=%2Fjournal
                              [3] Ibrahim bafadal, Pengelolaan Perpustakaan Sekolah, ( Jakarta : 2011 ).Hal., 156-162         
[4] Sulistyo Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan, ( Jakarta : 1991 ). Hal., 52
                              [5] Ibrahim bafadal, Pengelolaan Perpustakaan Sekolah, ( Jakarta : 2011 ).Hal., 161-162         
                              [6] Ibrahim bafadal, Pengelolaan Perpustakaan Sekolah, ( Jakarta : 2011 ).Hal., 154-156         
[7] Suherman, Perpustakaan Sebagai Jantung Sekolah. ( Bandung : 2009 ). Hal., 52
[8] http://www.scribd.com/doc/54266506/Makalah-Fasilitas-PSB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar